Karlo Logo

HOME

/

KARLOARTICLE

/

Yuk Cari tahu ! Apa itu Transportation Management System

newsimg
KARLOARTICLE | 11 Oct 2023

Yuk Cari tahu ! Apa itu Transportation Management System



Di era memasuki masa depan dalam bidang transportasi yang akan terus berkembang, kebutuhan dalam transportasi manajemen sistem semakin meningkat. Transportasi manajemen sistem merupakan sistem yang dibutuhkan untuk menjawab berbagai jenis tantangan dalam bidang logistik maupun transportasi.

TMS atau bisa kita sebut transport management system ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang logistik agar menjadi lebih baik dan dapat meminimalisir biayanya. Berikut ini saya akan membahas secara lengkap dari pengertian, bagian-bagian, keuntungannya dan bagaimana cara penerapannya.

Mengenal lebih Dekat Apa itu Transport Management System

Transport Management System (TMS) merupakan sebuah rangkaian sistem atau platform perangkat lunak yang dirancang lalu dimodifikasi untuk membantu, mengatur dan mengelola transportasi perusahaan dalam proses pengiriman barang. Sistem ini mencakup keseluruhan dalam mengatur dan mengawasi terhadap aspek seperti mulai awal rute, jadwal perjalanan, hingga keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi.

Tujuan Utama dari Transport Management System

Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan keamanan dalam pengguna transportasi dalam bidang logistik. Sistem ini memiliki manfaat lainnya seperti mengurangi kemacetan lalu lintas, mempersingkatkan waktu rute perjalanan, dan mengurangi biaya operasional perusahaan.

Bagaimana Kerja Sistem Transport Management System

Transportasi Manajemen sistem ini proses pertama kali yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber dari suatu wilayah. Setelah mendapatkan data dari berbagai aspek, data tersebut akan diolah dan dirancang agar mendapatkan penjadwalan rute terbaik pada saat pengiriman. Data ini mempertimbangkan beberapa faktor seperti jarak, lalu lintas, dan waktu pengirimannya. Setelah rute didapatkan sistem ini mengatur dan mengkoordinasikan memberikan informasi ke pengemudi. Transport management system sering diaplikasikan pada truk pengelolaan barang pabrik dalam skala besar, seperti pengiriman besi-besi dalam jumlah berton-ton. Penggunaan jasa transportasi ini memberikan efisiensi waktu, kenyamanan dan lebih efektif.

Bagian-Bagian Transport Management Sistem

  • Transport Management Center (TMC)
Sistem ini merupakan pusat dari pengendalian dan pengaturan kendaraan yang memiliki fungsi untuk mengawasi dan mengontrol lalu lintas ada suatu daerah.
Kelebihannya TMC seperti memiliki sensor lalu lintas, kamera CCTV dan ada sistem pemantauan kendaraan yang sudah terhubung oleh satelit. Dengan sistem ini pemantau dapat secara real-time terhadap lalu lintas dan pengambilan keputusan saat kemacetan dan kecelakaan lebih cepat teratasi.
  • Transportasi Resource Management (TRM)
Sistem ini memiliki fungsi sebagai manajemen dan mengatur sumber daya transportasi dan logistik seperti suatu armada berupa personil dan kendaraan yang terkait. TMC memiliki fungsi guna untuk mengoptimalkan sumber daya dan memastikan bahwa setiap personil maupun kendaraan bekerja secara efektif dan efisien.
  • Intelligent Transportation System (ITS)
Sistem ini sebuah teknologi yang sudah terintegrasi dalam TMS guna untuk meningkatkan keselamatan, efektivitas, dan efisiensi dalam transportasi. Sistem ITS ini sudah mencakup dari sistem informasi penumpang, pemberitahuan lalu lintas, dan sistem navigasi kendaraan. Dengan menggunakan sistem ini, jasa pengguna transportasi bisa dengan mudah mengakses informasi transportasi, memilih moda kendaraan yang tepat, serta dapat menghindari kemacetan.
  • Freight Management System (FMS)
Sistem ini berguna untuk manajemen dan mengatur dalam pengiriman kargo atau barang agar lebih efektif dan efisien. FMS ini meliputi banyak aspek dari perencanaan rute, manajemen gudangnya, dan pemantauan barang secara real-time. Sistem ini pengirim dan penerima barang dapat memantau status pengiriman secara real time dan dapat memastikan bahwa barang yang dikirim tepat waktu.
  • Route Planning and Optimizationaaq (RPO)
Sistem ini berfungsi untuk mengatur perencanaan rute dan mengoptimalisasi perjalanan kendaraan. RPO ini meliputi analisis jarak, waktu tempuh dan biaya pencarian rute agar lebih efektif dan efisien. Sistem ini dapat memilih rute yang paling tepat dan dapat menghemat biaya perjalanan.

Implementasinya Transportasi Management System

  • Tahapan Implementasi sistem
Tahapan implementasi TMS yaitu analisis perencanaan dan kebutuhan. Pada proses ini, pengelola kendaraan harus menentukan kearah mana kebutuhan bisnisnya dan mengevaluasi apakah TMS jika diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Setelah mendapatkan data, pengembangan sistemnya, integrasi dan pengujian. Tahapan akhir yaitu implementasikan dan pasca implementasi.
  • Integrasi sistem yang ada
Perusahaan haruslah mempertimbangkan integrasi TMS dengan sistem yang sudah ada. Bila pengelola transportasi sudah menggunakan sistem manajemen ataupun perangkat lunak terkait transportasi. Maka dari itu pentingnya memastikan TMS yang akan diimplementasikan dapat diintegrasi dengan sistem yang telah ada agar dapat memastikan efisiensi dalam keberhasilan manajemen transportasi secara keseluruhan.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelatihan
Pengelola armada transportasi perlu mempertimbangkan pengembangan SDM dan pelatihannya sebagai bagian dari implementasi TMS. Pada proses ini pengelola perlu mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawannya dalam hal penggunaan dan manajemen TMS yang baru. Dengan ini memastikan bahwa semua TMS dapat menggunakan sistem secara benar dan mengoptimalkan fitur-fitur yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi transportasi

Tantangan dalam Implementasi Transport Management System

Ilustrasi tentang transport management system. (sumber:freepik)
  • Keterbatasan Anggaran
Investasi awal dalam perangkat lunak dan infrastruktur TMS dapat menjadi beban keuangan bagi beberapa perusahaan, terutama yang berukuran kecil atau menengah.
  • Kesiapan Organisasi
Pastikan bahwa perusahaan dan tim internal telah siap untuk mengadopsi perubahan. Pelatihan dan pengenalan terhadap TMS dapat memerlukan waktu dan upaya ekstra.
  • Sumber Daya Manusia
Tim yang bertanggung jawab atas implementasi harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang sistem ini.
  • Integrasi dengan Sistem Lain
Jika perusahaan telah menggunakan sistem-sistem lain seperti sistem manajemen gudang (WMS) atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), integrasi TMS dengan sistem-sistem tersebut dapat menjadi tantangan.
  • Perubahan Proses Bisnis
Perubahan ini bisa melibatkan penyesuaian dalam cara perusahaan mengelola pesanan, inventaris, atau pengiriman.
  • Pemantauan dan Manajemen Risiko
Meskipun TMS bisa mengurangi risiko terkait dengan pengiriman, tetap ada kemungkinan terjadinya masalah atau hambatan dalam proses implementasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki strategi pemantauan dan manajemen risiko yang baik.
  • Penerimaan Pengguna
Tantangan terakhir adalah memastikan penerimaan dan penggunaan yang baik dari tim internal. Pastikan bahwa anggota tim memahami manfaat dari TMS dan dapat menggunakannya dengan efektif.

Kesimpulan

Transportasi manajemen sistem TMS merupakan sebuah rangkaian sistem atau platform perangkat lunak yang dirancang lalu dimodifikasi untuk membantu, mengatur dan mengelola transportasi perusahaan dalam proses pengiriman barang. Sistem ini mencakup keseluruhan dalam mengatur dan mengawasi terhadap aspek seperti mulai awal rute, jadwal perjalanan, hingga keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi. Tujuan utama dari Transportasi manajemen sistem Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan keamanan dalam pengguna transportasi dalam bidang logistik. Sistem ini memiliki manfaat lainnya seperti mengurangi kemacetan lalu lintas, mempersingkatkan waktu rute perjalanan, dan mengurangi biaya operasional perusahaan.
top