Karlo Logo

HOME

/

KARLOARTICLE

/

Pengertian, Fungsi dan Beserta Contohnya Pada Supply Chain

newsimg
KARLOARTICLE | 23 Nov 2023

Pengertian, Fungsi dan Beserta Contohnya Pada Supply Chain


Supply chain adalah istilah yang sudah banyak diketahui banyak orang pada dunia bisnis. Pada umumnya, supply chain berhubungan erat dengan proses produksi sampai distribusi. Apakah Anda tau ternyata supply chain dapat juga digunakan dalam pembuatan strategi loh dalam bisnis.

Pengertian Supply Chain

Supply chain dapat disimpulkan merupakan rantai pasokan. Supply chain adalah rantai atau suatu jaringan perusahaan dan distributor untuk memproduksi dan mendistribusikan produk hingga sampai konsumen. Jaringan ini mencakup berbagai aktivitas, orang, entitas, informasi dan sumber terkait.
Supply chain adalah salah satu proses paling penting dalam dunia industri. Supply chain optimal dapat menekan biaya agar lebih rendah dan siklus produksi yang cepat. Pada prosesnya, supply chain melibatkan beberapa pihak, seperti produsen, pergudangan, transportasi atau  kargo, pusat distribusi, pengecer dan juga konsumen.

Fungsi Supply Chain

Supply chain memiliki beberapa fungsi, antara lain:
-Memenuhi permintaan pasar
-Meningkatkan kecepatan respon terhadap permintaan konsumen
-Dapat memahami tingkat kepuasan konsumen pada suatu produk
-Dapat memfasilitasi kesuksesan finansial
-Dapat membangun jaringan bisnis
-Dapat memangkas waktu pengiriman barang
-Meningkatkan efisiensi produksi barang.
-Memperlancar cash flow

Proses Supply Chain terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan bisnisnya : Proses Supply Chain perusahaan pada umumnya dan proses Supply Chain pada E-commerce.
Proses supply chain umumnya terbagi menjadi 6 kategori yaitu
Bahan Baku
Bahan baku adalah tahapan awal dalam supply chain, tahap ini bertujuan untuk berguna untuk memilah bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Kuantitas bahan baku juga disesuaikan dengan target produksi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Supplier
Ketika masuk proses ini bahan baku ini akan dipilah, setelah itu akan dikirimkan langsung ke supplier melalui partner logistik
Dalam tahapan ini, supplier akan mengolah bahan mentah dan menjual secara grosir ke beberapa perusahaan.

Pabrik
Pabrik adalah tahapan di mana bahan baku akan diolah kembali menjadi barang produksi yang sudah jadi.

Distribusi
Barang produksi yang sudah jadi yang kemudian diedarkan kembali ke retailer atau disebut pengecer.

Retailer
Retailer adalah tahapan akhir barang produksi yang sudah jadi, yang akan dipasarkan sebelum akhirnya sampai di tangan pelanggan.

Pelanggan
Pelanggan merupakan orang yang akan menggunakan barang tersebut. Barang yang sudah diproduksi jika telah sampai ke tangan pelanggan, demand yang didapatkan dari pelanggan mengharuskan perusahaan untuk kembali memproduksi dan mendistribusikan produk yang sama. Ini bertujuan untuk rantai pasokan tidak terputus atau pun terhambat yang mengakibatkan kelangkaan produk.
Proses Supply Chain E-commerce terbagi menjadi 5 kategori yaitu
E-Commerce
Pada tahapan pertama, barang dijajakan atau di post pada situs web, aplikasi maupun media social e-commerce mereka. Kemudian, konsumen dapat memilih dan memproses langsung barang yang akan hendak dibelinya.

Pemesanan Produk
Tahapan ini konsumen dapat memesan produk yang diingin untuk dibeli dengan cara membayarnya. Sistem pembayaran pada e-commerce biasanya dilakukan secara online menggunakan transfer bank atau pembayaran digital lainnya maupun secara (COD) cash on delivery.

Gudang
Gudang persedian digunakan untuk menyimpan barang-barang produk yang dijual e-commerce. Pada saat proses pemesanan, pihak gudang akan memastikan bahwa produk selesai dan siap untuk dikirimkan.

Pengiriman
Pada tahapan ini pengiriman dilakukan oleh partner logistik perusahaan seperti karlo.id. Perbedaanya, produk-produk akan dikirimkan langsung kepada konsumen tanpa adanya perantara distributor atau retailer terlebih dahulu.

Pelanggan
Tahapan akhir dalam supply chain e-commerce yaitu ketika produk telah sampai ke tangan pelanggan. Tahapan ini merupakan tahapan paling penting dikarenakan, jika pelanggan telah merasa puas dengan produk yang diterima, maka pelanggan akan mengulangi kembali pembelian untuk produk yang sama.

Rangkuman

Supply chain adalah rangkaian aktivitas yang terkait dengan produksi dan distribusi produk dari perusahaan ke konsumen. Rangkaian ini melibatkan produsen, vendor pergudangan, transportasi, pusat distribusi, pengecer, dan konsumen. Fungsi supply chain termasuk memenuhi permintaan pasar, meningkatkan kecepatan respon terhadap permintaan konsumen, membangun jaringan bisnis, memperlancar cash flow, dan meningkatkan efisiensi produksi. Proses supply chain umumnya terdiri dari bahan baku, supplier, pabrik, distribusi, retailer, dan pelanggan. Proses supply chain pada e-commerce melibatkan e-commerce, pemesanan produk, gudang, pengiriman, dan pelanggan. Tahapan terakhir dalam supply chain e-commerce sangat penting karena jika pelanggan puas dengan produk yang diterima, mereka akan kembali membeli produk yang sama.
top