Karlo Logo

HOME

/

KARLOARTICLE

/

Mengenal Istilah First Mile Logistic Dalam Supply Chain

newsimg
KARLOARTICLE | 28 Jun 2023

Mengenal Istilah First Mile Logistic Dalam Supply Chain



Pada industri logistik khususnya supply chain management, terdapat tiga istilah penting yang merujuk pada tahapan-tahapan pengiriman barang dari awal hingga akhir. Istilah-istilah tersebut antara lain first mile, mid mile, dan last mile. Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengarnya. Namun, sudahkah Anda memahami istilah-istilah tersebut? Menguasai perbedaan antara 3 tahapan ini dapat membantu Anda dalam memahami bagaimana proses logistik berkerja dan mengapa setiap tahap memegang peranan penting.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan secara detail tentang first-mile terlebih dahulu atau tahapan pertama dalam rantai pasokan. Dalam industri logistik yang terus berkembang, memahami pentingnya fase ini menjadi kunci sukses supply chain management di perusahaan Anda. Dengan fokus yang tepat pada tahap ini, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengumpulan barang, pengangkutan barang dari gudang, mengurangi waktu dan biaya yang terbuang, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Apa Itu First-Mile Logistic?

First mile dalam logistik merupakan tahap awal distribusi barang. Fokus utamanya adalah mengumpulkan barang dari produsen dengan efisien dan memastikan barang siap untuk pengiriman. Mengelola first mile dengan baik sangat penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok logistik. Kesalahan atau hambatan dalam tahap awal dapat berdampak negatif pada proses pengiriman secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa contoh aktifitas pengelolaan yang umumnya terjadi dalam proses first mile:
  • Pengumpulan barang
Pada fase ini, barang dikumpulkan dari produsen. Misalnya, dalam industri pakaian, first mile dapat mencakup proses pengumpulan pakaian dari pabrik tempat produksi.
  • Pemeriksaan kualitas
Setelah barang dikumpulkan, pemeriksaan kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa barang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Misalnya, dalam industri makanan, pemeriksaan kualitas dapat meliputi pemeriksaan kebersihan, tanggal kadaluwarsa, dan kualitas produk.
  • Pelabelan dan pengemasan
Setelah pemeriksaan kualitas selesai, barang akan diberi label dan dikemas dengan tepat. Contohnya, dalam industri elektronik, first mile melibatkan pelabelan produk elektronik dengan informasi produk, merek, dan nomor seri yang diperlukan.
  • Pengangkutan barang
Setelah barang dikumpulkan, langkah berikutnya adalah pengiriman ke pusat distribusi atau fasilitas gudang penyimpanan. Metode pengangkutan dapat bervariasi tergantung pada jarak dan jenis barang yang dikirim. Misalnya, pengiriman dapat dilakukan menggunakan truk, kereta api, kapal, atau pesawat tergantung pada skala dan kecepatan pengiriman yang dibutuhkan.
  • Dokumentasi dan administrasi
Dokumen logistik seperti faktur, surat jalan, dan dokumen impor-ekspor disiapkan dan diperbarui sesuai dengan persyaratan peraturan yang berlaku. Dokumentasi ini penting untuk melacak dan memastikan kepatuhan sesuai dengan regulasi dalam proses logistik di Indonesia.

Contoh Pengiriman First Mile di Indonesia

Perlu diingat bahwa pengiriman jenis ini dapat bervariasi tergantung pada industri dan jenis barang yang dikirimkan. Berikut adalah beberapa contoh gambaran umum tentang pengiriman first-mile yang biasa terjadi di Indonesia:
  • Pengumpulan hasil pertanian
Dalam industri pertanian, aktifitas ini melibatkan pengumpulan hasil panen dari petani. Contohnya, petani mengumpulkan buah-buahan, sayuran, atau komoditas lainnya dari lahan mereka dan mengirimkannya ke pusat pengepul atau pasar lokal.
  • Pengiriman barang dari pabrik ke gudang distribusi
Proses ketika barang dipindahkan dari pabrik atau fasilitas produksi ke pusat distribusi atau gudang. Contohnya, produk-produk elektronik yang diproduksi di pabrik elektronik di suatu daerah kemudian dikirimkan melalui truk ke pusat distribusi yang terletak di kota atau wilayah lain.
  • Pengumpulan produk dari produsen ke distributor atau agen
Dalam industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods), fase ini terjadi ketika produk-produk seperti makanan, minuman, atau produk kebersihan dikumpulkan dari produsen dan dikirimkan ke distributor, ritel atau agen yang akan mendistribusikannya ke toko atau konsumen akhir.
  • Pengiriman barang dagangan dari pemasok ke e-commerce
Dalam industri e-commerce, first mile melibatkan pengiriman barang dagangan dari penjual ke gudang e-commerce. Misalnya, penjual online mengumpulkan barang-barang yang telah dipesan secara online dan mengirimkannya ke gudang e-commerce untuk proses pengepakan dan pengiriman ke konsumen.
  • Pengiriman bahan baku ke produsen
First mile juga terjadi dalam rantai pasok industri manufaktur. Pemasok mengumpulkan dan mengirimkan bahan baku seperti logam, plastik, atau bahan kimia ke pabrik untuk digunakan dalam proses produksi.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, memahami dan mengelola first mile adalah kunci untuk menjaga kelancaran distribusi barang. Fase ini merupakan langkah awal dalam pengiriman yang melibatkan pengumpulan barang dari produsen.

Manfaat penting first mile bagi organisasi atau perusahaan diantaranya bisa memastikan ketersediaan barang, meningkatkan efisiensi operasional, menjamin kualitas barang, memberikan visibilitas dan pelacakan yang baik, serta membantu dalam pengaturan dan perencanaan yang lebih baik dalam supply chain management.

Selain itu, memahami dan mengoptimalkan tahapan ini dapat menghindari hambatan atau kesalahan awal yang berdampak negatif pada proses pengiriman secara keseluruhan. Dengan adanya efisiensi dan kualitas yang baik pada fase ini, manajemen rantai pasok dapat berjalan lebih lancar dan efisien, sehingga memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Karlo Indonesia Solusi Logistik Perusahaan Anda

Karlo Indonesia merupakan perusahaan yang menyediakan platform pengiriman logistik yang memiliki keunggulan dalam mempermudah proses pengiriman barang pada perusahaan Anda. Pada platform ini, Karlo menawarkan beragam pilihan truk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman. Selain itu, Karlo Indonesia sudah berpengalaman melayani titik pengiriman di Pulau Sumatera dan Jawa, serta pulau-pulau besar lainnya di Indonesia.

Berikut ini beberapa fitur unggulan platform Karlo yang dapat memberikan kemudahan dalam memproses pengiriman, antara lain:
  1. Fitur real time GPS tracking untuk memberikan visibilitas yang akurat terhadap pergerakan barang selama proses pengiriman.
  2. Harga yang kompetitif. Pengguna dapat memperoleh layanan pengiriman yang efisien dan terjangkau.
  3. Jaminan mendapatkan truk sesuai dengan kebutuhan
  4. Gratis penggunaan platform.
  5. Kemudahan dalam proses dokumentasi dan administrasi yang dilakukan secara digital, dapat mempermudah dalam pembuatan laporan.
Melalui platform Karlo Indonesia, pengguna dapat memanfaatkan solusi yang efektif dan inovatif untuk mengoptimalkan proses first mile perusahaan.
Tertarik untuk mencoba? Anda bisa menghubungi tim sales di nomor WhatsApp 0813-8828-1166 untuk mencoba platform secara gratis atau dapat pula dengan mengisi formulir di halaman website https://karlo.id
top