Karlo Logo

HOME

/

KARLOARTICLE

/

Bagaimana Pengiriman Tersentralisasi Dapat Menguntungkan Bisnis Logistik

newsimg
KARLOARTICLE | 09 Nov 2023

Bagaimana Pengiriman Tersentralisasi Dapat Menguntungkan Bisnis Logistik


Ketika berkecimpung dalam dunia bisnis pengiriman barang, sudah hal yang biasa mendengar tentang metode pengiriman yang tersentralisasi dan terdesentralisasi. Bagaimana pun juga kedua metode tersebut diperlukan untuk pengiriman barang, metode tersebut mungkin tidak dapat mempertahankan keduanya secara bersamaan. Dalam kasus ini seperti ini, lebih baik menggunakan pengiriman tersentralisasi.

Dalam artikel ini saya akan menguraikan semua hal yang perlu diketahui tentang pengiriman tersentralisasi sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis pengiriman barang. Pengertian pengiriman tersentralisasi, bagaimana cara kerjanya dan apa pembeda dengan pengiriman terdesentralisasi dan tak luput pro dan kontranya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Apa yang dimaksud Pengiriman Tersentralisasi ?

Pengiriman tersentralisasi adalah sistem manajemen yang dimana semua unit kontrol pusat mengarahkan dan mengkoordinasikan pekerjaan sebagai sumberdaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas. Pengiriman tersentralisasi ini memungkinkan untuk mengontrol setiap operasi pengiriman dari pusat (1 lokasi). Contoh yang berada di pusat berisi semua kendaraan, pengemudi truk dan barang-barang yang akan dikirim. Kendali pusat yang berada di kantor dimana menggunakan aplikasi perangkat lunak untuk melacak pengemudi dan mengirimkan barang. Karlo adalah salah satu aplikasi yang membantu Anda untuk mengirim pengemudi (Supir) dengan satu klik dan bisa menawarkan berbagai fitur lainnya seperti pengoptimalan rute dan perencanaan.

Bagaimana Cara Kerjanya ?

Pengiriman tersentralisasi bukanlah proses yang dapat berdiri sendiri. Ada banyak hal yang dilakukan untuk membuat hal ini berhasil.
  • Ketika shipper melakukan pemesanan, shipper akan melakukan permintaan kepada pusat, yang akan diterima oleh transporter.
  • Transporter mendapatkan notifikasi permintaan dari shipper, setelah itu transporter menerima permintaan dan akan melanjutkan ke driver untuk memberikan surat jalan.
  • Driver menerima notif dan menerima permintaan dari transporter untuk mengirimkan barang. Setelah mendapatkan jadwal pengiriman dan rute terbaik dari transporter, driver  mengantarkan barang hingga sampai tujuan. Setelah sampai tujuan driver memfoto bukti bahwa barang sudah sampai ditujuan.
  • Terakhir, sistem pusat diperbarui untuk status akhir produk.

Pengiriman Tersentralisasi VS Pengiriman Desentralisasi


Kelebihan Pengiriman Tersentralisasi

  • Kontrol Kualitas yang Lebih Baik dan Peningkatan Kinerja Secara Keseluruhan
Menyiapkan satu gudang relatif tidak mahal dari pada membuat beberapa pusat pengiriman yang lebih kecil. Oleh karena itu, sumber daya yang berlebih dapat dialihkan untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja dan pengemudi pengiriman. Operator bahkan dapat berinvestasi lebih banyak dalam otomatisasi dan meningkatkan kontrol kualitas produk. Selain itu, semua teknologi dan peningkatan terbaru menjadi terjangkau.
  • Biaya Operasi yang Lebih Rendah
Pemilik armada akan menghemat lebih banyak uang untuk operasi karena semua operasi terjadi dari satu pusat. Biaya overhead seperti utilitas, sewa, dan gaji karyawan juga dapat dikelola. Biaya penanganan material berkurang karena tidak perlu terus-menerus memindahkan paket dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai bonus, kemungkinan kerusakan produk berkurang. Hal ini mengarah pada tingkat pengembalian yang lebih rendah dan kepuasan pelanggan yang lebih baik.
  • Kontrol Inventaris yang Lebih Baik
Terakhir, back office tidak perlu menggaruk-garuk kepala dan menarik rambut saat mengelola inventaris. Dengan pusat pengiriman tersentralisasi, bahkan perangkat lunak manajemen inventaris yang sederhana pun sudah cukup untuk memindahkan dan melacak produk Anda.

Cara untuk Meningkatkan Pengiriman dan Penjadwalan Rute

  • Gunakan Sistem Pengiriman Tersentralisasi
Di era digital ini, ada solusi perangkat lunak yang tepat untuk hampir semua masalah, dan pengiriman tersentralisasi juga demikian. Sistem pengiriman tersentralisasi yang baik membantu Anda meninggalkan jejak kertas dan proses entri manual. Pengemudi dapat langsung mendapatkan bukti pengiriman melalui antarmuka aplikasi seluler perangkat lunak. Selain itu, pekerja back office tidak perlu menumpuk dan memilah-milah banyak dokumen dan dapat beralih ke dokumen tanpa kertas. Hal ini juga menghilangkan kemungkinan kesalahan manusia.
  • Penjadwalan Pengiriman
Penjadwalan awal membantu pengemudi tetap berada di depan kurva serta tetap mandiri. Mereka tidak perlu bergantung untuk menyelesaikan perencanaan rute setiap hari. Sebaliknya, mereka dapat mencapai hub, memeriksa jadwal mereka, dan mulai mengirim pada rute yang ditentukan. Perangkat lunak perencanaan rute dan pengoptimalan memungkinkan untuk menjadwalkan pengiriman berbulan-bulan sebelumnya. Sebagai hasil langsung, pemilik armada akan mengurangi beban operasi pada karyawan back-office.
  • Mengotomatiskan Komunikasi Shipper
Sekali lagi, perangkat lunak yang tepat menghilangkan kebutuhan untuk memberitahu shipper secara individual tentang pengiriman yang tertunda. Setelah menjadwalkan pengiriman di hub, perangkat lunak secara otomatis mengirimkan SMS, email, atau pemberitahuan waktu nyata kepada shipper yang memberi tahu mereka tentang pengiriman yang akan datang. Selain itu, shipper mendapatkan opsi untuk menjadwal ulang pengiriman ke tanggal yang lebih nyaman. Dalam jangka panjang, hal ini akan mengurangi pelacakan ulang, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan pengalaman shipper.
  • Pelacakan Pengemudi Secara Real-Time
Pelacakan pengemudi secara real-time bermanfaat bagi pemilik armada dan shipper. Pertama-tama, Anda dapat mengetahui lokasi yang tepat dari pengemudi pada waktu tertentu. Hal ini memungkinkan untuk menjadi lebih dinamis dengan perencanaan rute dan mengubah strategi pengantaran saat dalam perjalanan. Melacak pengemudi pengiriman melalui perangkat pengumpulan data juga berarti dapat melacak efisiensi mereka dan menawarkan umpan balik yang konstruktif. Bagi shipper, fitur pelacakan pengemudi secara real-time memungkinkan mereka untuk melihat ETA (status pengiriman) pengiriman mereka.

Kesimpulan

Pengiriman tersentralisasi adalah sistem manajemen di mana semua unit kontrol pusat mengarahkan dan mengkoordinasikan pekerjaan sebagai sumberdaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas. Dalam pengiriman tersentralisasi, semua operasi pengiriman dilakukan dari pusat tunggal, yang melibatkan penggunaan aplikasi perangkat lunak untuk melacak pengemudi dan mengirimkan barang. Pengiriman tersentralisasi memiliki beberapa keuntungan, seperti kontrol kualitas yang lebih baik, biaya operasi yang lebih rendah, dan kontrol inventaris yang lebih baik. Beberapa cara untuk meningkatkan pengiriman dan penjadwalan rute dalam pengiriman tersentralisasi adalah dengan menggunakan sistem pengiriman tersentralisasi, menjadwalkan pengiriman, mengotomatiskan komunikasi dengan shipper, dan melacak pengemudi secara real-time.
top